MANADO - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan tulus memberikan penghargaan kepada Gubernur Olly Dondokambey, SE, dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw atas dedikasi mereka dalam mendorong rehabilitasi Gedung PWI Sulut melalui alokasi APBD 2023.
Dalam perkembangan yang berlangsung di Manado pada Kamis lalu (31/9), Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan, mengutip pernyataan Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, bahwa apresiasi ini diarahkan kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw sebagai penasehat PWI Sulut yang telah mengawal upaya rehabilitasi Gedung PWI Sulut yang terdampak kebakaran, saat ini sedang dalam tahap renovasi.
Voucke Lontaan menegaskan, "Ketum PWI Pusat telah menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan PWI sebagai lembaga pers. Hal ini tidak hanya mendukung upaya rehabilitasi fisik gedung, tetapi juga menegaskan peran wartawan sebagai pengawal sosial."
"Dalam konteks ini, saya berharap bahwa dengan adanya rehabilitasi Gedung PWI Sulut, semua anggota dan pengurus PWI Sulut akan memiliki lingkungan kerja yang nyaman dan layak," tambah Atal S Depari.
Sementara itu, Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan, menyatakan bahwa gedung PWI Sulut bukanlah milik individu tertentu, melainkan milik seluruh anggota PWI Sulut yang berjumlah hampir 800 wartawan yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
Voucke dengan rendah hati menyampaikan, "Kami merasa beruntung atas dukungan luar biasa dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw, yang dalam kapasitas mereka sebagai penasehat PWI Sulut, memungkinkan proses rehabilitasi Gedung PWI yang terkena kebakaran pada tahun 2021 lalu dapat dilaksanakan pada tahun 2023 ini."
Lebih lanjut, Voucke menjelaskan bahwa Gedung PWI yang sebelumnya memiliki tiga lantai kini telah mengalami perubahan menjadi dua lantai. Langkah ini diambil setelah hasil survei teknis oleh instansi terkait menunjukkan bahwa lantai tiga tidak layak untuk direhabilitasi lebih lanjut setelah terkena dampak kebakaran.
"Meskipun hanya dua lantai yang direhabilitasi, kami menganggap ini sebagai langkah yang sangat positif. Yang pasti, para pengurus PWI Sulut diharapkan dapat beroperasi di gedung baru ini pada tahun 2023," ungkapnya dengan optimisme.
Voucke juga mengungkapkan bahwa kalimat yang diucapkan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE, saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PWI se-Sulut pada 24 September 2022 di Kota Tomohon, masih segar dalam ingatannya. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Dondokambey, dalam perannya sebagai penasehat PWI, dengan tegas menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Kantor PWI Sulut yang tidak layak huni. Beliau berjanji bahwa pada tahun 2023, kantor yang layak akan dibangun agar para pengurus dan anggota PWI merasa nyaman dalam menjalankan tugas mereka.
Voucke juga tidak lupa untuk mencatat bahwa proses rehabilitasi Gedung PWI Sulut dibiayai melalui anggaran APBD 2023 dengan total sebesar Rp 1,3 miliar. Dana ini dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum. Voucke mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pekerjaan Umum Sulut yang telah memastikan bahwa rehabilitasi gedung berjalan sesuai rencana.
Disisi lain, Voucke menilai bahwa Gedung PWI Sulut yang direhabilitasi memiliki potensi menjadi salah satu ikon gedung lembaga pers paling indah di Indonesia. Dia juga membagikan informasi tentang peresmian Gedung PWI Sulawesi Selatan, yang meskipun berbeda dalam konteks, memberikan inspirasi sebagai contoh kesuksesan rehabilitasi gedung PWI.
"Kami dengan bangga menantikan tahun 2023 sebagai saat di mana para anggota PWI Sulut dapat mulai beraktivitas di gedung yang baru direnovasi ini, sebagai wujud nyata dari dukungan dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebebasan pers dan fungsi kontrol sosial." tutup Voucke dengan penuh semangat. (Ighel)