DFB Memecat Pelatih Hansi Flick dan Asisten Sebagai Respons Terhadap Hasil Mengecewakan Timnas Jerman

Babe Sulut       BOLA    Comment   

BOLA - Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) telah mengambil langkah tegas dengan memecat pelatih Hansi Flick beserta dua asistennya, Marcus Sorg dan Danny Rohl, pada hari Minggu, 10 September. 

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap hasil-hasil mengecewakan yang telah dicapai oleh timnas Jerman di bawah kepemimpinan Flick. 

Piala Eropa yang akan diselenggarakan tahun depan menjadi sorotan utama dalam penilaian mereka.

Presiden DFB, Bernd Neuendorf, menjelaskan bahwa keputusan pemecatan ini merupakan hasil dari kesepakatan komite, yang merasa perlu adanya perubahan signifikan dalam performa timnas Jerman menjelang Piala Eropa. 

Neuendorf menegaskan pentingnya kepercayaan diri dan optimisme dalam mempersiapkan tim untuk ajang prestisius tersebut.

Dalam pernyataannya, Neuendorf menyampaikan rasa hormatnya terhadap Hansi Flick dan stafnya baik secara profesional maupun pribadi. 

Namun, ia menekankan bahwa kesejahteraan olahraga adalah prioritas utama DFB, sehingga keputusan ini menjadi langkah yang tak terhindarkan.

Performa buruk timnas Jerman dalam pertandingan internasional, termasuk kekalahan 1-4 dari Jepang dalam laga uji coba FIFA Match Day, menjadi pemicu pemecatan ini. 

Selama tahun 2023, Jerman telah menelan kekalahan dari Kolombia, Polandia, dan Belgia, serta bermain imbang melawan Ukraina. Kemenangan terakhir diraih saat melawan Peru pada Maret 2023.

Selanjutnya, timnas Jerman akan menghadapi Prancis dalam pertandingan uji coba pada Selasa, 12 September. 

Pada laga tersebut, Rudi Voller akan mengambil peran sebagai pelatih sementara, didukung oleh Hannes Wolf dan Sandro Wagner.

Rudi Voller menyatakan bahwa Hansi Flick telah berusaha keras untuk memperbaiki performa timnya setelah Piala Dunia di Qatar, namun hasil buruk melawan Jepang telah menjadi bukti bahwa perubahan diperlukan. 

Sebelumnya, Voller memiliki harapan besar terhadap Flick, tetapi kekalahan telak dari Jepang memaksa DFB untuk mencari arah baru.

Voller menegaskan bahwa tugas yang mendesak adalah menemukan pelatih baru yang dapat memberikan semangat baru bagi tim dan mempersiapkan mereka dengan baik untuk Piala Eropa 2024 yang akan datang. 

Flick sebelumnya juga gagal membawa kesuksesan dalam Piala Dunia 2022, yang menandai akhir kepemimpinannya yang dimulai pada tahun 2021, menggantikan Joachim Low, ketika timnas Jerman gagal melewati fase grup.