PSSI Berupaya Mempercepat Proses Naturalisasi Jay Idzes - Babesulut.com

Rabu, 06 September 2023

logo

PSSI Berupaya Mempercepat Proses Naturalisasi Jay Idzes

PSSI Berupaya Mempercepat Proses Naturalisasi Jay Idzes Demi Kehadiran di Piala Asia 2023

Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), telah mengumumkan niat organisasi tersebut untuk mempercepat proses naturalisasi Jay Idzes menjelang Piala Asia 2023 pada tahun 2024.

"Kami sedang aktif mengejar proses naturalisasi untuk Piala Asia 2023," ujar Arya mengenai peluang Jay untuk berpartisipasi dalam turnamen tersebut, yang dijadwalkan berlangsung di Qatar mulai 12 Januari hingga 12 Februari 2024. Dia menyampaikan pernyataan ini dalam konferensi pers pada Rabu, 6 September.

Nama Jay pertama kali mencuat pada awal 2023 ketika ia menyatakan keinginannya untuk mewakili tim nasional Indonesia dalam wawancara di kanal YouTube dengan Yussa Nugraha. Pernyataan ini menarik perhatian penggemar dan netizen yang mendorong PSSI untuk memulai proses naturalisasi. Namun, saat itu, PSSI sedang sibuk dengan perubahan kepemimpinan dalam organisasi.

Tiba-tiba, Jay tiba di Indonesia pada Rabu, 6 September, di mana ia bertemu dengan Ketua PSSI, Erick Thohir. Selama pertemuan ini, PSSI menunjukkan kesiapannya untuk memulai proses naturalisasi untuk Jay.

"Hari ini, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Jay Idzes, pemain dari klub sepak bola Venezia, akan diproses untuk dinaturalisasi guna memperkuat tim nasional Indonesia di tingkat internasional dalam kampanye 'Garuda Mendunia' kami," ungkap Erick dalam sebuah rilis pers.

Namun, proses tersebut tidak akan berjalan begitu saja, karena proses naturalisasi dikenal sebagai proses yang memakan waktu. Berdasarkan pengalaman naturalisasi sebelumnya, seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner, diperkirakan proses naturalisasi Jay bisa memakan waktu hingga lima bulan.

Proses ini biasanya dimulai dengan PSSI mengajukan permohonan naturalisasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Jika disetujui oleh Kemenpora, dokumen pemain akan diteruskan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Dari sana, dokumen tersebut akan diproses di Sekretariat Negara (Setneg).

Di Setneg, dokumen naturalisasi harus ditandatangani oleh Presiden dan kemudian dikirim ke Badan Intelijen Negara (BIN). Setelah mendapat persetujuan dari BIN, dokumen tersebut dikembalikan ke Kemenkumham untuk diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia.

Proses DPR melibatkan tiga tahap: sidang bersama dari Komisi III dan Komisi X, yang diikuti oleh persetujuan naturalisasi dalam sidang pleno DPR Indonesia.

Setelah disetujui, dokumen tersebut akan kembali ke Setneg untuk diproses lebih lanjut dan kemudian ke Kemenkumham. Akhirnya, pemain akan mengucapkan sumpah setia untuk menjadi warga negara Indonesia di kantor perwakilan Kemenkumham.

Namun, proses ini belum berakhir. Untuk mewakili tim nasional Indonesia secara resmi, PSSI juga harus mengajukan perubahan federasi ke FIFA. Jika semuanya berjalan lancar, pemain dapat membuat debutnya untuk tim nasional Indonesia.

Sebagai ilustrasi, proses naturalisasi Jordi dan Sandy dimulai pada awal Februari 2022, dan mereka baru dilantik sebagai warga negara Indonesia pada 17 November 2022—hampir sepuluh bulan kemudian. Proses naturalisasi Shayne memakan waktu yang serupa, dengan PSSI memulainya pada Maret 2022, dan upacara pelantikan dilaksanakan pada 24 Januari 2023—lebih dari sepuluh bulan kemudian.

Sebaliknya, proses naturalisasi Rafael Struick dan Ivar Jenner lebih singkat. Mereka mulai mengurus dokumen naturalisasi pada Oktober 2022 dan dilantik sebagai warga negara Indonesia pada Mei 2023, memakan waktu sekitar tujuh bulan.


Comments


EmoticonEmoticon